Selasa, Juni 09, 2009

Mewujudkan Lingkungan Yang Sehat dan Aman

Marilah taqwa kepada Allah dengan senantiasa melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya. Dengan taqwa inilah, kita akan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat. Dan ketahuilah, bahwa diantara bukti taqwa kita kepada Allah, adalah senantiasa menjaga kebersihan dan kesucian baik di dalam diri sendiri maupun di dalam lingkungannya.

Junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW mengajarkan kepada kita agar senantiasa berbuat baik kepada lingkungannya. Baginda Rasulullah SAW sangat memperhatikan kesehatan dan keamanan, sebab kesehatan dan keamanan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Hal ini dapat kita renungkan, bagaimana jika kita senantiasa ditimpa penyakit dan keadaan lingkungan tidak aman. Lingkungan yang tidak aman akan menimbulkan rasa takut, khawatir dan was-was. Demikian pula lingkungan yang tidak sehat, akan menimbulkan pemandangan yang tidak indah serta dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

Rasulullah SAW memberikan pedoman untuk mewujudkan kesehatan dan keamanan lingkungan.

Pertama, Rasulullah memerintahkan para orangtua mengajarkan anak-anak berenang, memanah dan menunggang kuda. Perintah ini menunjukkan agar setiap orang Islam hidup sehat dan senantiasa menjaga kesehatan.

"Ajarilah anak-anakmu berenang, memanah dan menunggang kuda." (HR. An Nasai).

Kedua, Rasulullah mengutamakan orang mukmin yang kuat.

"Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah 'Azza wa Jalla daripada orang mukmin yang lemah dan lemah dari segala kebaikan." (HR. Ahmad).

Orang mukmin yang kuat juga berarti orang mukmin yang sehat, berani menegakkan kebajikan, tidak mudah ditindas orang lain, tidak tunduk pada kemunafikan dan sanggup mempertahankan harga diri. Orang mukmin yang kuat mau berusaha dengan sungguh-sungguh dan tidak merugikan orang lain.

Ketiga, Rasulullah mengingatkan agar menjaga kesehatan dan kesempatan.

"Dua kenikmatan yang seringkali dilupakan banyak orang, yaitu kesehatan dan kesempatan." (HR. Bukhari).

Keempat, Rasulullah memerintahkan kita menjaga kebersihan rumah dan lingkunganya.

"Sesungguhnya Allah itu, baik menyukai kebaikan, Allah itu bersih menyukai kebersihan, Allah mulia dan menyukai kemuliaan, maka bersihkanlah halaman rumahmu dan lingkunganmu. " (HR. Muslim)

Semua perintah Nabi ini menunjukkan bahwa ummat Islam harus senantiasa memperhatikan kesehatan supaya kita semua dapat melakukan ibadah dengan sebaik-baiknya dan supaya kehidupan di dalam masyarakat kita indah. Ketahuilah, tidak seorang pun yang tidak menyukai keindahan, namun seringkali kita tidak sungguh-sungguh di dalam mewujudkannya. Padahal kesehatan dan kebersihan merupakan perintah Allah, sehingga barangsiapa yang mengabaikannya pasti akan mendapatkan kerugian baik di dunia maupun di akhirat.

Tempat yang kotor dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit. Oleh karenanya kita semua perlu memahami manfaat kebersihan. Lebih khusus lagi, anak-anak perlu diajari menjaga kebersihan. Hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, merupakan akhlak anak yang sangat baik, sebab tidak semua orang membuang sampah pada tempatnya. Mereka perlu diberi teladan agar menjaga kebersihan.

Anak yang terlatih menjaga kebersihan diri, juga memungkinkan akan memiliki kepedulian menjaga lingkungannya.

Tempat yang tidak menyehatkan secara ruhani juga perlu dihindari agar hati dapat terjaga dari noda-noda lingkungan.

Lingkungan yang sehat secara rohani menunjukkan adanya hubungan keluarga yang sehat pula. Keadaan yang tidak sehat secara ruhani ditandai dengan hubungan antar tetangga yang buruk sehingga kontrol moral dan sosial antar tetangga hancur, tidak saling mengenal dan tidak saling menjaga.

Lingkungan yang aman, dapat dimulai dari dalam keluarga. Nabi mengingatkan agar orangtua tidak membiarkan anak bermain-main dengan hal yang membahayakan dan tidak bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda :

"Barangsiapa yang mempertunjukkan kepada saudaranya sepotong besi (untuk menakut-nakuti), maka malaikat melaknatinya, meskipun saudara itu saudara seayah-seibu (HR. Muslim).

Dalam sabdanya yang lain :

"Janganlah salah seorang diantara kalian mempertunjukkan senjata kepada saudaranya, karena dia tidak mengetahui kalau syetan mengambil tangannya sehingga terjerumus ke dalam jurang neraka." (HR. Muslim).

Demikian pula sabdanya yang lain :
"Barangsiapa menyakitkan kaum muslimin di jalan mereka, maka ia wajib menerima kutukan dari neraka." (HR. Muslim).

Semua ini mengajarkan kepada kita agar selalu berhati-hati dan mengendalikan diri dari semua tindakan yang membahayakan orang lain. Kita semua tidak ingin mendapatkan laknat Allah, karena sesungguhnya orang Islam sejati adalah orang yang dapat memelihara sesama muslim dari bahaya lisan dan tangannya. Rasulullah SAW bersabda :

"Orang Islam sejati adalah orang yang menyelamatkan sesama muslim dari lisan dan tangannya." (HR. Muslim).

Maka, jika dengan sesama muslim saja kita tidak memberikan keamanan dan rasa aman, bagaimanakah kita dapat menyebarkan salam atau kesejahteraan, keamananan dan keselamatan kepada orang lain ? Hendaknya kita semua mengambil pelajaran dari berbagai tindak kekerasan. Selebihnya kita hendaknya mendidik anak-anaknya dengan permainan yang bermanfaat, yakni bukan permainan yang berbahaya baik bagi dirinya maupun lingkungannya.
Sesungguhnya agama Islam adalah agama yang menyelamatkan, damai dan penuh rahmat. Ya Allah, jadikanlah kami hamba-Mu yang senantiasa memelihara ketertitaban, kenyamanan, kebersihan dan menyebarkan kasih sayang. Amin Ya rabb a' 'alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar