Senin, Juni 08, 2009

Air Untuk Kehidupan

Allah memberikan amanat kepada manusia, supaya manusia mengelola dengan sungguh-sungguh sehingga bumi dapat dijadikan sebagai tempat hidup yang nyaman. Sebab setiap orang membutuhkan kehidupan yang adil, makmur dan sejahtera. Maka marilah kita bertaqwa supaya kita hidup dalam kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sebagai bagian dari alam semesta, air merupakan material (benda) yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tanpa air, tanaman tidak bisa tumbuh. Tubuh manusia, pun memerlukan air yang tidak sedikit. Para ahli kesehatan menganjurkan, agar metabolisme di dalam tubuh kita berlangsung dengan baik, kita minum sedikitnya 8 gelas atau 2 liter setiap harinya. Tanpa air yang memadai tubuh kita akan lemas dan tidak bisa melakukan kegiatan atau pekerjaan. Tanpa air yang memadai, bumi sangat gersang dan akibatnya, tumbuh-tumbuhan dan binatang ternak akan mati.

Manusai, bisa membuat sarana dan prasaran hidup seperti pesawat terbang, TV dan kendaraan bermotor. Namun manusia tidak mampu membuat air. Oleh karenanya air benar-benar merupakan rahmat Allah yang tidak terkira manfaatnya bagi kehidupan ummat manusia. Tidak ada air, sama dengan tidak ada kehidupan. Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah, ayat 22.

"Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (Q.S.2:22)."

Air merupakan sumber kehidupan, sehingga kehidupan sangat ditentukan oleh keberadaan air. Semua makhluk hidup membutuhkan air. Untuk memasak makanan, kita memerlukan air. Untuk mandi, mencuci, dan menumbuhkan tanaman, kita membutuhkan air. Dapatkah kita merasakan hidup tenang, manakala kita mengalami krisis air ? Tentu tidak.

Kita dapat merasakan kesulitan dan kesengsaraan yang ditimbulkan manakala tidak ada air, terutama air bersih. Mau mandi, mencuci, memasak dan menyiram tanaman pun sulit. Bagi para petani, mereka terancam gagal panen karena ladang dan kebunnya kekeringan. Mereka juga harus membatalkan kegiatan bercocok tanam dikarenakan tidak ada air. Akibatnya kita semua mengalami kesusahan.

Sebaliknya air yang berlebihan dan tak terkendali juga dapat menyebabkan bencana kehidupan. Banjir dan tanah longsor merupakan akibat langsung dari melimpahnya air yang tak terkendali.
Kita telah seringkali melihat bagaimana dahsyatnya bencana yang disebabkan air. Jaringan listrik, jaringan air bersih dan kegiatan perkantoran maupun pekerjaan sehari-hari terbengkelai. Dalam kondisi seperti ini, kita kehilangan banyak kesempatan untuk bekerja. Sebaliknya, berbagai macam penyakit seperti Demam Berdarah (DB) pun mengancam tanpa pandang bulu. Berapa banyak kerugian yang diakibatkan karena kesalahan kita terhadap alam semesta ini, Oleh karenanya, marilah kita memulai usaha-usaha yang dapat menyelamatkan kita dari bahaya air yang tak terkendali.

Semua ini dapat kita atasi, apabila kita memahami betapa pentingnya air bagi kehidupan dan kesejahteraan kita bersama. Kita harus berperilaku seimbang dengan alam semesta. Janganlah karena kita merasa diberi amanat oleh Allah untuk mengelola alam semesta, kemudian kita bertindak semena-mena tanpa memperdulikan kehidupan sesama makhlukNya.

Saudara-saudaraku,
Diantara usaha-usaha mengendalikan air antara lain :
Pertama, tidak membuang sampah di selokan atau pun sungai. Hal ini dapat menyebabkan saluran air tersumbat, sehingga air sungai atau selokan meluber hingga ke jalan.

Kedua, menjaga kelestarian hutan. Hutan berguna sebagai reservoir atau penampung air hujan. Namun manakala hutan telah gundul, maka air hujan akan langsung menggerus tanah, dan akibatnya terjadi tanah longsor dan banjir. Hutan yang gundul juga akan menyebabkan matinya mata air. Saat ini, kabupaten Wonosobo telah kehilangan hampir 100 mata air yang disebabkan penggundulan hutan. Jika hal demikian tidak segera kita sadari, dalam waktu yang dekat kita akan mengalami krisis air bersih. Sungguh tidak terbayangkan betapa sulitnya hidup manakala kita kekurangan air.

Dari usaha-usaha yang kita lakukan, kita yakin, Allah akan mengembalikan lingkungan kita menjadi lingkungan yang mendukung kesejahteraan hidup. Syukur kita kepada Allah SWT atas karunia air, seyogyanya kita wujudkan dengan senantiasa mempertahankan sumber-sumber mata air yang ada di sekitar kita, melalui usaha melestarikan hutan ataupun penghijauan. Dan kita dapat mengajarkan kepada anak-anak kita betapa pentingnya air bagi kehidupan melalui penggunaan air secara bijaksana.

Kita juga dapat melatih anak-anak kita menghargai tumbuh-tumbuhan, tanaman dan mau menanam pohon untuk masa depannya. Ketahuilah, apabila manusia bertindak sewenang-wenang. Maka Allah akan mencabut segala nikmatNya. Dengan selalu mensyukuri nikmat Allah, mudah-mudahan Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmatNya. Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat. Jangan ubah rahmat-Mu menjadi laknat bagi kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar